Rabu, 15 Juli 2009

TATA TERTIB LOMBA

TATA TERTIB DAN PERATURAN LOMBA


A) TATA TERTIB PESERTA LOMBA
1.Perserta datang ke lapangan perlombaan sekurang-kurangnya 15 menit sebelum acara
dimulai;
2. Peserta terdaftar pada panitia dengan mencantumkan identitas lengkap : nama burung, warna bulu, pemilik dan Joki;
3. Peserta lomba wajib membawa burung dengan keadaan sehat, menempatkan pada tempatkan pada tempat yang telah disediakan panitia;
4. Peserta wajib bersikap tertib, sopan, serta sanggup mematuhi tat tertib dan peraturan lomba;
5. Peserta yang terlambat dapat mendaftarkan atau mengikuti lomba pada penerbangan susulan dengan membayar penuh uang pendaftaran ditambah uang pendaftaran ulang.

B) TATA TERTIB JOKI
1. Joki harus pada kondisi sehat, tidak dalam pengaruh minuman keras dan sejenisnya (mabuk) serta bersikap sopan selama pelaksanaan lomba;
2. Joki menempatkan diri ditempat (pathek) lomba yang telah ditetapkan dan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun terhadap lawan;
3. Joki sanggup mematuhi tata tertib serta peraturan perlombaan jika melanggar, maka Joki yang bersangkutan dinyatakan gugur;
4. Joki tidak diperbolehkan melakukan pelecehan terhadap lawan apabila menang atau kalah

C) PERATURAN PERLOMBAAN

1. Sistem Lomba
Lomba menggunakan sistem gugur dengan toleransi bisa daftar ulang 1 (satu) kali pada putaran penerbangan Pertama.

2. Penerbangan Burung
a) Penerbangan burung dilakukan berdasarkan hasil pengundian;
b) Penerbangan burung memprioritaskan burung tamu berpasangan dengan burung tuan rumah, jika tidak berimbang sisanya dilombakan pada pasangan yang ada;
c) Pasangan penerbangan burung tidak dalam joki yang sama;
d) Penerbangan burung berlaku untuk burung satu pemilik, tetapi joki berbeda;
e) Burung yang tidak dapat pasangan penerbangan, dinyatakan mendapatkan bye, tetapi bye tidak berlaku 2 (dua) kali berturut-turut pada burung yang sama;
f) Burung yang mendapatkan bye tidak diterbangkan, menunggu penerbangan berikutnya;
g) Penerbangan burung dinyatakan sah apabila juri start dan perwakilan peserta lomba yang di tugaskan menyatakan sah;
h) Penilaian penerbangan burung berdasarkan pengawasan dan pertimbangan juri start;
i) Interval setiap penerbangan kurang lebih 3 (tiga) menit.
j) Pasangan burung hasil pengundian, ternyata salah satunya tidak bisa terbang, pasanganya tetap diterbangkan sedirian atau diterbangkan dengan pasangan bebas dengan catatan “masuk ring atas dan mendarat di matras (meja/pathek)”.
k) Setiap penerbangan burung dipantau oleh wasit dan bila terjadi hambatan terbang yang dapat mengganggu pelaksanaan lomba atau penerbangan selanjutnya, maka wasit berhak memutuskan pasangan burung tersebut gugur;
l) Apabila pasangan burung yang sedang terbang datangnya tidak terpantau oleh wasit, maka berhak masuk babak selanjutnya;

3. Pengipasan Betina (Nglepek Burung)
a. Joki menempatkan diri berdsrkan hasil udian (Toss)
b. Sebelum mengipas (nglepek), Joki menyimpan burung betina dibelakang badan Joki;
c. Pada saat mwngipas (nglepek) Joki berada ditempat sah yang ditetapkan Panitia yaitu pada
daerah patheknya;
d. Joki ketika ketika mengipas (nglepeka0 dilarang untuk melewati batas ngipas (nglepek)
yang telah ditentukan Panitia dan dilarang untuk melewati gang diantara patek, apabila
dilanggar maka dianggap gugur


4. Penetapan Juara
a. Untuk penetapan Juara I,II,III diambil dari burung-burung finalis sebanyak 4 (empat) ekor;
b. Burung untuk Juara I dan Juara II merupakan pemenang pada babak semi final dan untuk juara III
yang kalah dari babak semi final;
c. Burung yang berhak atas Juara I adalah pemenang bapak final dan yang kalah berhak
mendapatkan Juara II;
d. Burung yang berhak atas Juara III adalah pemenang dari burung yang kalah di babak semi final.

D) LAIN-LAIN

1. Keputusan wasit bersifat mutlak. Apabila terjadi permasalahan yang dianggap penting maka diadakan sidang dewan juri (wasit) untuk mengambilan keputusannya;
2. Protes diperbolehkan dengan sopan dan membayar uang protes sejumlah yang ditetapkan oleh
wasit;
3. Protes dianggap sah apabila pihak yang memprotes sudah biaya protes sudah dibayar dan apabila
protes diterima maka panitia mengembalikan biaya protes sebesar 50% jika tidak diterima maka
biaya protes menjadi hak panitia;
4. Protes diajukan pada saat Joki masih berada di sekeliling patok, jika tidak demikian maka protes
dianggap tidak sah;
5. Protes dapat dilakukan oleh joki, pemilik burung atau bersama-sama joki dan pemilik burung;
6. Pada saat lomba dilarang keras untuk berjudi dalam bentuk apapun
7. Semua penonton (yang hadir) bertidak dan bersikap tertib dan sopan, serta tidak menggangu
jalannya lomba atau bertindak tanpa sepengetahuan panitia.



Ditetapkan di Purwokerto, 4 Oktober 2008

PANITIA PERLOMBAAN

Jumat, 05 Juni 2009

Lomba Putra Kusuma Cup Putaran 6

Persiapan lomba tanggal 29 Mei 2009
Gambar 1


Gambar 2


Gambar 3


Gambar 4


Gambar 5
Berebut untuk melihat giliran terbang

Gamabar 6

Profil Putra Kusuma

PROFIL

PERSATUAN PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA
PUTRA KUSUMA PURWOKERTO


I. Sejarah
PUTRA KUSUMA sebuah organisasi komunitas yang dibentuk karena berangkat dari kecintaan dan kesamaan hobby memelihara burung merpati khususnya ras merpati tinggi. Hal ini dilatarbelakangi oleh kekhasan (ciri khusus) pada tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam permainan merpati ras tinggi dan memelihara serta menghasilkan turunan dengan kualitas juara atau yang minimal memenuhi syarat untuk bersaing dalam even perlombaan.
Pada awalnya, PUTRA KUSUMA hanya merupakan sekelompok masyarakat di wilayah kecamatan Kedung Banteng yang hobby bermain burung merpati tinggi di rumah masing-masing. Di dorong keinginan untuk lebih mengaktualisasikan kemampuan burung merpati yang dimilikinya, maka pada tahun 1994 di Desa DAWUHAN WETAN Kecamatan Kedung Banteng untuk pertama kali terciptalah ide-ide untuk membuat LAPAK (Arena bermain Merpati Tinggi) yang berupa kolong tiang berbentuk bujur sangkar dengan ketinggian mencapai 9 m dengan lebar masing-masing sisinya sebesar 9m, kemudian di atas pasir di tengah-tengah kolong diberi meja bantalan 2 buah sebagai tempat pendaratan burung merpati, dengan demikian memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, karena burung merpati harus masuk kolong dan mendarat dengan sempurna, tepat di atas meja bantalan yang telah disediakan untuk masing-masing burung merpati yang diterbangkan.
Dengan tingkat kesulitan yang demikian ini, mendorong pencinta merpati tinggi untuk selalu berusaha mencari kualitas bibit burung merpati unggul dan memiliki garis keterunan (ras) juara dengan cara menyilangkan bibit yang berkualitas. Proses untuk menghasilkan kualitas burung yang berkualitas ini membutuhkan waktu yang panjang, karena melalui proses jenjang genetika (fertilitas) yang panjang hingga F3.
Berawal dari kesamaan ide-ide, pemikiran dan semangat kebersamaan yang begitu tinggi, maka kami sepakat untuk memperjelas konsep-konsep ini dalam rencana pembentukan komunitas yang bisa mewadahi atau katakanlah memfasilitasi aksi dan kreativitas anggota di dalamnya. Tekad itu baru bisa terealisasikan di awal bulan Agustus, tepatnya tanggal 3 Agustus 1998. Forum yang hadir sepakat untuk membentuk komunitas yang kami beri nama PERSATUAN PENCINTA MERPATI KOLONG (PPMK) DAWUHAN WETAN dengan Kepengurusan awal sebagai berikut :

KETUA : ASLLAVUDIN, SAg
WAKIL : S U B U R, SE
SEKRETARIS : RAKISUN
BENDAHARA : SANTO
KEAMAN : SerMa WAWAN SETIAWAN
PENERBANGAN : KHOLIS & KUMIS
Kegiatan rutin yang kami lakukan adalah melatih burung merpati hasil ternakan kami sendiri, dan setiap 1 bulan sekali kami mengadakan lomba antar anggota, sekaligus sebagai ajang uji coba burung merpati hasil ternakan kami. PPMK DAWUHAN WETAN, sebagai wadah organisasi komunitas pencinta merpati tinggi pada saat itu lebih memfokuskan pada peternakan merpati tinggi (farm) dengan tujuan untuk menghasilkan burung merpati yang berkualitas.
Berjalannya waktu PPMK DAWUHAN WETAN lebih terkenal sebagai komunitas yang menghasilkan burung-burung merpati yang memiliki kualitas lebih dari daerah lain, pencinta merpati tinggi dari daerah-daerah lain di wilayah Purwokert, bahkansampai wilayah di Jawa Barat seperti serang dan lain-lain, sering berdatangan untuk membeli burung merpati tinggi hasil ternakkan anggota kami.
Sesuai dengan semakin banyaknya pencinta burung merpati tinggi dan semakin banyaknya tempat-tempat Arena Permainan Merpati Tinggi di daerah-daerah lain serta semakin seringnya diadakannya perlombaan burung merpati kolong, mendorong kami untuk tidak hanya menghasilkan burung-burung merpati saja, akan tetapi berusaha untuk mengembangkan Organisasi Komunitas PPMK DAWUHAN WETAN dengan mendorong anggota kami untuk beranii mengikuti lomba-lomba diluar daerah, berusaha sebagai tuan rumah lomba-lomba di tingkat yang lebih tinggi lagi. Untuk tujuan tersebut pada tahun 2007 kami memindah Arena Permainan Merpati (Lapak) PPMK DAWUHAN WETAN ke tempat yang lebih mudah terjangkau yaitu di Sangkal Putung masih di wilayah desa yang sama.
Dengan semakin banyaknya anggota PPMK DAWUHAN WETAN yang sudah meliputi hampir sebagian besar wilayah Purwokerto, dan telah dibentuknya Organisasi Induk yaitu PESATUAN PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA untuk PEMGURUS DAERAH JAWA TENGAH yang kebetulan terpusat di BANYUMAS, pada tanggal 1 Nopember 2008 merubah nama organisasi komunitas kami dengan nama PERSATUAN PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA (PPMTI) “PUTRA KUSUMA” beserta kepengurusan baru sebagai berikut :

KETUA : Arif Indra Setyadi, SH, MH
WAKIL KETUA : W a l u y o
SEKRETARIS : S u b u r, SE
BENDAHARA : Wawan, SH
PENERBANGAN : 1. ROHMAT
2. SIMEN
3. AAN
4. KUMIS
KOMISI WASIT : 1. WARTAM WASIT
2. KARSO PEMBANTU WASIT
3. SUNGEB HAKIM GARIS/BENDERA
4. NARWIN HAKIM GARIS/BENDERA
5. SUPRI HAKIM GARIS/BENDERA
6. WARKO HAKIM GARIS/BENDERA



BUSER :KORDINATOR : NARWIN
ANGGOTA : 1. ALI
2. WAWAN
3. TARSUN
4. RAHMAT
5. NISWAN
SEKRETARIAT : 1. GIRI
2. KARJO
3. KURIK
4. AWA
KEAMANAN : KORDINATOR : SETIA BUDI
ANGGOTA : 1. SELAMET
2. SUNGEB
3. ROHMAN
4. MULYONO
Bersamaan dengan perubahan nama dan terbentuknya induk organisasi, tepatnya pada tanggal 1 Nopember 2008 Arena Permainan Merpati (Lapak) PPMTI PUTRA KUSUMA berpindah tempat, dengan menempati lahan baru yang kami anggap lebih representatif, memenuhi aturan standar lomba nasional, lebih mudah di jangkau serta lebih menjamin keamanan burung terbang. Arena Permainan Merpati (Lapak) PPMTI PUTRA KUSUMA ini berada di desa Karangsalam Kecamatan Kedung Banteng, tepatnya di Kapling Dosen dan Karyawan komplek kampus Universitas Wijayakusuma Purwokerto.
Jumlah burung merpati yang terdaftar dalam keanggotaan, yang kami data dari anggota dan peserta lomba sebanyak 650 burung. Hingga bulan Mei 2009 PPMTI PUTRA KUSUMA memiliki anggota :
 Anggota Aktif : 178 orang
 Anggota Pasif : lebih dari 300 orang
Sejak berdirinya induk oraganisasi Persatuan Penggemar Merpati Tinggi Indonesia Pengurus Daerah Jawa Tengah, kami ditunjuk sebagai Pengurus Lokal Banyumas yang membawahi Arena Permainan Merpati di wilayah Purwokerto dan sekitarnya, selain itu PPMTI PUTRA KUSUMA masuk sebagai salah satu Lapak yang ditujuk sebagai tuan rumah Putaran Lomba Merpati Tinggi sebagai salah satu Program Kerja PPMTI JATENG.
II. Tujuan
Kami menyebut komunitas kami yaitu PPMTI PUTRA KUSUMA sebagai “Lapak Rakyat”. Kami menyebut dengan lapak rakyat karena memang komunitas dan lapak kami adalah dibentuk dan dibangun oleh seluruh anggota kami yang rata-rata adalah masyarakat jelata. Lapak yang dibentuk bukan oleh seorang pemodal atau bos tetapi benar-benar oleh sekompok masyarakat yang memiliki ikatan kebersamaan dan semangat yang tinggi untuk maju.
Dengan media komunitas ini, kami semua berharap dapat lebih mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan, semangat kebersamaan yang tinggi, membangkitkan kembali tali ikatan kebangsaan, budaya, premodial yang semakin hari semakin hilang dari kehidupan bermasyarakat di negara ini.
Kami semua bermimpi, Lapak yang kami miliki ini tidak hanya sekedar sebagai Arena Bermain Merpati Tinggi saja akan tetapi lebih dari itu saja, kami berkehendak untuk mewujudkan dan mengembangkan lapak kami sebagai tempat untuk berekreasi keluarga yang dapat membangkitkan ekonomi seluruh anggota komunitas kami.

III. Logo PPMTI PUTRA KUSUMA


PROFIL

PERSATUAN PENGGEMAR MERPATI TINGGI INDONESIA
PUTRA KUSUMA PURWOKERTO














IV. Event-Event yang pernah dilaksanakan
Program kerja rutin dilaksanakan oleh PPMTI PUTRA KUSUMA adalah mengadakan lomba merpati Tinggi baik tingkat Lokal, Regional maupun Nasional. Lomba ini kami laksanakan dengan mengikuti jadwal yang secara resmi dikeluarkan oleh Pengurus Daerah PPMTI Jawa Tengah yaitu :

 Minggu ke 2 setiap bulan
Jadual yang dipergunakan secara rutin oleh Pengda sebagai lomba putaran PENGDA PPMTI JATENG, secara bergilir di Arena Bermain Merpati (Lapak) yang ditunjuk di setiap PENGURUS LOKAL. Lomba ini memiliki Grade yang lebih tinggi dari Lomba lokal yaitu minimal tingkat Regional yang meliputi minimal 2 Propinsi atau tingkat Nasional.
PPMTI PUTRA KUSUMA pernah sukses menjadi tuan rumah yaitu pada putaran 2 dengan tema “PUTRA KUSUMA CUP putaran 2 REGIONAL JATENG PENGDA PPMTI JATENG” yang kami selenggarakan pada tanggal 7 – 8 Pebruari 2009 dengan dikuti oleh peserta yang berasal dari pengurus lokal yaitu :

 Purwokerto
 Ajibarang
 Clacap
 Purbalingga
 Banjarnegara  Wonosobo
 Brebes
 Wangon
 Majenang

Dengan jumlah peserta sebanyak 556 burung, yang merupakan rekor peserta terbanyak yang sampai sekarang. Dengan pemenang :

Juara I Yamaha MIO VILLA Aero TEAM Ajibarang
Juara II Motor Cina MONALISA T.O TEAM Ajibarang
Juara III Lemari Es KIMMI Mekar TEAM Majenang
Juara IV TV Berwarna 21” COMEL Mekar TEAM Majenang

PPMTI PUTRA KUSUMA kembali dipercaya sebagai tuan rumah “PUTRA KUSUMA CUP putaran 6 REGIONAL JATENG dan JABAR PENGDA PPMTI JATENG” yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 – 31 Mei 2009, dengan even yang lebih besar lagi dari sebelumnya, karena telah meliputi JABAR. Pengurus Lokal yang kami undang meliputi :



JATENG
 Purwokerto
 Ajibarang
 Wangon
 Cilacap
 Purbalingga
 Banjarnegara
 Wonosobo
 Majenang
 Sidareja
 Brebes JABAR
 Bajar
 Ciamis
 Tasikmalaya
 Bandung
 Serang

Dengan hadiah yang lebih besar pula, yaitu :
Juara I 1 buah YAMAHA VIXION
Juara II 1 Buah YAMAHA VEGA
Juara III 1 Buah MOTOR CINA
Juara IV 1 buah LEMARI ES 2 Pintu

Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000,- per burung merpati, diperkira peserta mencapai 700 burung.

 Minggu ke 4 setiap bulan

Pada minggu ke 4 setiap bulanannya, adalah merupakan waktu lomba yang diperuntukan untuk pembinaan anggota di setiap Arena Bermain Merpati (Lapak) artinya setiap lapak berhak untuk mengadakan lomba pada tingkat lokal. Demikian juga PPMTI PUTRA KUSUMA sellu mengadakan lomba lokal yang tujuannya untuk ajang uji coba bagi burung-burung latih, agar nantinya siap untuk berlomba di tingkat yang lebih tinggi lagi.Adapun lomba loikal yang telah dilaksanakan oleh PPMTI PUTRA KUSUMA, yaitu:
1. Tanggal 10 – 11 Januari 2009 LOMBA EKSEBISI I
Peserta : 236 burung
Pendaftaran : Rp. 30.000,-
Hadiah : Juara I Lemari Es 2 pintu
Juara II TV Berwarna 21”
Juara III Sepeda Gunung
Juara IV TV Berwarna 14”

2. Tanggal 8 – 9 Maret 2009 LOMBA EKSEBISI II
Peserta : 154 burung
Pendaftaran : Rp. 20.000,-
Hadiah : Juara I HP SAMSUNG M 150
Juara II HP SAMSUNG C 450
Juara III HP Ceria
Juara IV Uang pembinaan


3. Tanggal 4 – 5 April 2009 LOMBA EKSEBISI III
Peserta : 197 burung
Pendaftaran : Rp. 40.000,-
Hadiah : Juara I MOCIN
Juara II Lemari Es 2 pintu
Juara III TV Berwarna 21”
Juara IV TV Berwarna 14”

4. Tanggal 10 Mei 2009 LOMBA EKSEBISI IV
Peserta : 274 burung
Pendaftaran : Rp. 25.000,-
Hadiah : Juara I MOCIN
Juara II Lemari Es 2 pintu
Juara III TV Berwarna 21”
Juara IV TV Berwarna 14”

V. Perencanaan Lomba Tanggal 30 – 31 Mei 2009
Nama Lomba : “PUTRA KUSUMA CUP putaran 6 REGIONAL JATENG dan JABAR PENGDA PPMTI JATENG”
Grade Event : Regional JATENG dan JABAR
Penyelenggara : PPMTI PUTRA KUSUMA Purwokerto
Tuan Rumah : PPMTI PUTRA KUSUMA Purwokerto
Tempat Lomba : Arena Bermain Merpati Tinggi ( LAPAK ) PUTRA KUSUMA
Jl. Raya Beji Komplek Kapling Dosen dan Karyawan Universitas Wijayakusuma ( UNWIKU ) Desa Karangsalam, Kecamatan Kedung Banteng Purwokerto.
Hadiah : Juara I 1 buah YAMAHA VIXION
Juara II 1 Buah YAMAHA VEGA
Juara III 1 Buah MOTOR CINA
Juara IV 1 buah LEMARI ES 2 Pintu
Sekretariat : Jl. Raya Beji Komplek Kapling Dosen dan Karyawan Universitas Wijayakusuma ( UNWIKU ) Desa Karangsalam, Kecamatan Kedung Banteng Purwokerto.
Contact Person : sdr. S U B U R HP. 0821 – 7922348
sdr. Arif Indra HP. 0281 - 7506421
Susunan Panitia Pelaksana :

SUSUNAN PANITIA

PENASEHAT/PELINDUNG : H. Sadar Masdar (Ketua Pengurus Daerah PPMTI JATENG)
KETUA : Arif Indra Setyadi
WAKIL KETUA : S u b u r
SEKRETARIS : K a r j o
BENDAHARA : E r v a n Setiawan

PENERBANGAN : 1. Simen
2. Rohmat
3. Kumis
KOMISI WASIT : KORDINATOR : H. Sadar Masdar
ANGGOTA : Hary Supraptoyo
Arif Indra Setyadi

PERWASITAN : 1. Emon Wasit
2. Karso Pembantu Wasit
3. Yanto Hakim Garis/Bendera
4. Joni Hakim Garis/Bendera
5. Ivan Hakim Garis/Bendera
6. Sungeb Hakim Garis/Bendera

BUSER :KORDINATOR : Aziz
: Narwin
ANGGOTA : 1. Ali 7. Dedi
2. Wawan 8. Mono
3. Tarsun 9. Agus
4. Rahmat 10. Sukur
5. Niswan 11. Anto
6. Ade 12. Untung

SEKRETARIAT : 1. Arif Indra Setyadi 4. Kurik
2. Subur 5. Giri
3. Karjo

SEKSI USAHA : KORDINATOR : Arif Indra Setyadi
ANGGOTA : E r v a n
S u b u r
SEKSI HUMAS : KORDINATOR : A w a
ANGGOTA : S u b u r

AKOMODASI PESERTA : Narwin

KEAMANAN :KORDINATOR : S u n g e b
ANGGOTA : 1. Slamet Keniten
2. Rohman
3. Mulyono
4. Ma'Mum

VI. Penutup
Demikian apa yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dapat membukakan hati dan keinginan saudara untuk dapat menjalin silahturahmi dan kerjasamanya, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama kita dapat terealisasi dengan saling mengutungkan. Sebab apa yang telah kami perbuat ini masih jauh dari sempurna mudah-mudahan masih bisa menjadi maklum. Terimakasih




Purwokerto, 7 Mei 2099
Hormat Kami
Ketua






( Arif Indra Setyadi )